#Surat cinta untuk Puspita
Puspitaku sayang, tanganku bergetar menuliskan namamu dan hatiku bergejolak mengingat setiap ketulusan hatimu. Sudah cukup bagiku setahun mengenalmu, mempelajari karaktermu dan mengagumi setiap keunikannya. Itulah dirimu, puspitaku sayang.
Aku menulikan suratku dipojok gedung tua. Ditengah-tengah keramaian yang angkuh, tapi aku merasa nyaman mengingatmu dan menuliskan barisan surat cintaku.
Darimu aku belajar apa yang mereka sebut kebaikan; ketulusan; keikhlasan...
"hidup ikhlas itu ternyata menyenangkan ya ta.."
Saat itu aku yakin, cahaya kasih Tuhan terpancar darinya..
"gita kusayang, aku baru sadar kalau kamu menuliskan sepucuk surat ini di blogmu.
hampir 8 bulan yang lalu kamu menuliskan surat untukku, tapi aku menyadarinya baru -baru ini setelah membaca seluruh isi blogmu.
Gitaku sayang, terharu rasanya ketika aku membaca surat kecil darimu.
tetesan air mata menetes seiring kata demi kata yang ku baca.
aku rindu sosok sahabat sepertimu.
aku belajar banyak hal darimu, gitaku sayang jaga dirimu baik-baik yah.
aku yakin kamu bisa menjadi orang yang tulus, seperti aku mengajarkan ketulusan padamu."